content top

Sabtu, 30 Juli 2011

Kartini-kartini Indonesia


Selamat hari Kartini! Atau.. bolehkah kami katakan Selamat hari pejuang wanita Indonesia Karena, penamaan hari Kartini terasa terlalu sempit untuk menggambarkan esensinya. Hari Kartini bukan pula sesempit merayakannya dengan berpakaian layaknya Kartini: kain, kebaya, lengkap dengan kondenya. Bagi kami, hari Kartini lebih sebagai sarana untuk mengingat, bahwa di suatu zaman, ada seorang pejuang wanita yang dengan kreatifitasnya berbuat suatu hal yang memajukan diri dan sekitarnya. Lantas, bagaimana dengan zaman ini? Semoga, Kartini-Kartini baru terus bermunculan.
Tiap zaman memiliki masalahnya tersendiri, dan tiap zaman juga melahirkan Kartini-Kartini-nya sendiri. Andakah Kartini berikutnya seperti mereka ?


KARTINI

Kartini, dianggap sebagai pejuang kemajuan kaum perempuan. Ia mendirikan sekolah-sekolah untuk perempuan di Jepara dan Rembang agar perempuan juga dapat mengenyam pendidikan layaknya kaum pria. Baca kisahnya: Biografi Kartini

KISWANTI


Ibu Kiswanti di Taman Baca Warabal Miliknya
Kiswanti hanya seorang lulusan SD. Tapi, hal ini tidak membuatnya lantas berdiam diri dan berpangku tangan. Kiswanti dengan penuh semangat justru ingin memperbaiki lingkungan sekitarnya melalui pendidikan. Mungkin, ia tidak ingin anak-anak di lingkungannya bernasib sama sepertinya. Ia menyebar semangat belajar bagi mereka yang tidak mampu, melalui buku dan taman baca Warabal (Warung Baca Lebak Wangi) di daerah Parung, Bogor, Jawab Barat. Baca kisahnya: Klik Disini dan Klik Disini

KARLINA



Karlina dan Murid-murid Sekolah Rimbanya
Namanya Karlina. Usianya masih muda saja, 27 tahun. Namun, ia memilih jalan hidup yang tidak biasa disukai oleh perempuan seusianya. Alumnus Antropologi UGM ini rela mengabdikan hidupnya dengan menjadi pendidik bagi anak-anak Orang Rimba nun jauh di belantara hutan Jambi. Baca kisahnya:  Klik Disini

SUSI PUDJIASTUTI



Susi Pudjiastuti di depan pesawat New Piaggio Avanti di bandara pribadi kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat (Foto: Agus Wirawan / Jawapos)
Industri penerbangan ternyata tidak hanya didominasi kaum adam. Susi Pudjiastuti membuktikannya dengan maskapai penerbangan miliknya, Susi Air. Kini, sudah sekitar 50 pesawat dengan berbagai rute penerbangan yang dimiliki oleh Susi Air. Baca kisahnya: Klik Disini

MIRA LESMANA



Mencerdaskan dan membuka mata dunia melalui film-film berkualitas. Itulah gambaran seorang Mira Lesmana. Petualangan Sherina, Gie, dan Laskar Pelangi adalah beberapa contoh dari film-film produksinya yang dapat menghibur sekaligus mendidik! Di tangan Mira, kita dapat melihat gambaran Indonesia dengan lebih arif. Baca kisahnya: Klik Disini
 

content top