4 macam sifat koligatif larutan :
a. Penurunan tekanan uap
b. Kenaikan titik didih larutan
c. Penurunan titik beku larutan
d. Tekanan osmotik
I. PENURUNAN TEKANAN UAP (ΔP)
Keterangan :
ΔP : penurunan tekanan uap
Po : tekanan uap jenuh pelarut
P : tekanan uap jenuh larutan
Xp : fraksi mol pelarut
Xt : fraksi mol terlarut
Penting!!
Jika zat pelarut atau terlarut merupakan elektrolit maka ditambahkan faktor Van’t Hoff (i) pada rumus fraksi mol (mol zat elektrolit (pelarut atau terlarut) dikali i)
Keterangan :
α : derajat ionisasi → elektrolit kuat α = 1
n : jumlah ion
cnth: Al2(SO4)3 → n = 5
H2SO4 → n = 3
II. KENAIKAN TITIK DIDIH (ΔTb)
Keterangan :
ΔTb : kenaikan titik didih
Kb : konstanta kenaikan titik didih molal pelarut
m : molalitas zat terlarut
Tb air = 100oC
i : faktor Van’t Hoff
III. PENURUNAN TITIK BEKU (ΔTf)
Keterangan :
ΔTf : penurunan titik beku
Kf : konstanta penurunan titik beku molal pelarut
m : molalitas zat terlarut
Tf air = 0oC
i : faktor Van’t Hoff
IV. TEKANAN OSMOTIK (∏)
Keterangan :
M : molaritas larutan (M)
R : 0,082
T : suhu (K)
Sabtu, 14 Agustus 2010
Sifat Koligatif Larutan
Masuk log Ikuti diskusi ini
Berlangganan komentar untuk tulisan ini saja lewat...
Berlangganan lewat email
BerlanggananKomentar

Belum ada komentar Jadilah yang pertama!
Tulis komentar baru
Comments by IntenseDebate
Jawab sebagai Tamu, atau masuk log:
KembaliTerhubung sebagai (Log keluar)
Tidak ditampilkan pada publik
Menulis secara anonim
0 komentar:
Posting Komentar