content top

Jumat, 24 Juni 2011

Pembiasan Cahaya Pada Lensa

Pembiasan lensa
Letak bayangan benda akibat proses refraksi pada lensa

Perhitungan letak bayangan pada lensa dan cermin akan mengikuti:
di mana : 1/S1 + 1/S2 = 1/f
S1 adalah jarak objek/benda dari lensa/cermin
S2 adalah jarak bayangan benda dari lensa/cermin
f adalah jarak fokus = R/2.
Rumus perhitungan untuk perbesaran bayangan, M:
M = – S2/S1 = f/f-S1 ; di mana tanda negatif menyatakan objek yang terbalik (objek yang berdiri tegak memakai tanda positif).

Hukum Snellius juga disebut Hukum pembiasan atau Hukum sinus dikemukakan oleh Willebrord Snellius pada tahun 1621 sebagai rasio yang terjadi akibat prinsip Fermat. Pada tahun 1637, René Descartes secara terpisah menggunakan heuristic momentum conservation in terms of sines dalam tulisannya Discourse on Method untuk menjelaskan hukum ini. Cahaya dikatakan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi pada medium yang lebih padat karena cahaya adalah gelombang yang timbul akibat terusiknya plenum, substansi kontinu yang membentuk alam semesta.

Pembiasan Cahaya Pada Lensa
Apabila lensa tebal hanya memiliki sebuah permukaan, maka lensa tipis mempunyai dua buah permukaan dan tebal lensa dianggap nol. Lensa tipis merupakan benda tembus cahaya yang terdiri dari dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar.
Lensa cembung (lensa positif)
Tiga sinar istimewa pada lensa Cembung
Tiga sinar istimewa pada lensa Cembung
  1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus aktif F1
  2. Sinar datang melalui titik fokus pasif F2 dibiaskan sejajar sumbu utama
  3. Sinar datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa pembiasan
Lensa cekung (lensa negatif)
Tiga sinar istimewa pada lensa cekung
  1. Tiga sinar istimewa pada lensa cekungSinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan seakan-akan berasal dari titik fokus aktif F1
  2. Sinar datang seakan-akan menuju titik fokus pasif F2 dibiaskan sejajar sumbu utama
  3. Sinar datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa pembiasan
Rumus Lensa Tipis
1/f = 1/So + 1/Si
M = Si / So
P = 1 / f
Keterangan:
So = jarak benda (m)
Si = jarak bayangan (m)
f = jarak fokus (m)
M = Perbesaran linier bayangan
P = Kuat lensa (dioptri)
Rumus-rumus di atas dipergunakan dengan perjanjian sebagai berikut.
1). Jarak fokus lensa bernilai:
a). positif untuk lensa cembung, karena lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya.
b). negatif untuk lensa cekung. karena lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya.
2). Untuk benda dan bayangan nyata, nilai So, Si, ho dan hi bernilai positif.
3). Untuk benda dan bayangan maya, nilai So, Si, ho dan hi bernilai negatif.
4). Untuk perbesaran bayangan maya dan tegak, nilai M positif
5). Untuk perbesaran bayangan nyata dan terbalik, nilai M negatif.
Persamaan Lensa Tipis
Keterangan:
f = jarak fokus (m)
n1 = indeks bias medium disekitar lensa
n2 = indeks bias lensa
R1 = jari-jari kelengkungan permukaan 1
R2 = jari-jari kelengkungan permukaan 2
R1 dan R2 bertanda positif jika cembung
R1 dan R2 bertanda negatif jika cekung
Pembiasan cahaya pada prisma dan kaca plan paralel
a. kaca plan paralel
Kaca plan paralel atau balok kaca adalah keping kaca tiga dimensi yang kedua sisinya dibuat sejajar
Kaca plan paralel 

Persamaan pergeseran sinar pada balok kaca :
Persamaan pergeseran sinar pada balok kaca
Keterangan :
d = tebal balok kaca, (cm)
i = sudut datang, (°)
r = sudut bias, (°)
t = pergeseran cahaya, (cm)
b. Prisma
Prisma adalah zat bening yang dibatasi oleh dua bidang datar. Apabila seberkas sinar datang pada salah satu bidang prisma yang kemudian disebut sebagai bidang pembias I, akan dibiaskan mendekati garis normal. Sampai pada bidang pembias II, berkas sinar tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Prisma 

Kita dapatkan persamaan sudut puncak prisma,persamaan sudut puncak prisma
β = sudut puncak atau sudut pembias prisma
r1 = sudut bias saat berkas sinar memasuki bidang batas udara-prisma
i2 = sudut datang saat berkas sinar memasuki bidang batas prisma-udara
Secara otomatis persamaan di atas dapat digunakan untuk mencari besarnya i2 bila besar sudut pembias prisma diketahui….
Persamaan sudut deviasi prisma
Persamaan sudut deviasi prisma :
Keterangan :
D = sudut deviasi ; i1 = sudut datang pada bidang batas pertama ; r2 = sudut bias pada bidang batas kedua berkas sinar keluar dari prisma ; β = sudut puncak atau sudut pembias prisma
Hasilnya disajikan dalam bentuk grafik hubungan antara sudut deviasi (D) dan sudut datang pertama i1 :
grafik hubungan antara sudut deviasi (D) dan sudut datang pertama i1

dalam grafik terlihat devisiasi minimum terjadi saat i1 = r2 devisiasi minimum terjadi saat i1 = r2
Persamaan deviasi minimum : a.  Bila sudut pembias lebih dari 15° sudut pembias lebih dari 15°
Keterangan :
n1 = indeks bias medium ; n2 = indeks bias prisma ; Dm = deviasi minimum ; β = sudut pembias prisma
b.  Bila sudut pembias kurang dari 15° Rumus sudut pembias kurang dari 15°
Keterangan
δ = deviasi minimum untuk b = 15° ; n2-1 = indeks bias relatif prisma terhadap medium ; β = sudut pembias prisma
c. Pembiasan pada bidang lengkung pembiasan pada bidang lengkung
Keterangan :
n1 = indeks bias medium di sekitar permukaan lengkung ; n2 = indeks bias permukaan lengkung
s = jarak benda ; s’ = jarak bayangan
R = jari-jari kelengkungan permukaan lengkung
Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga ada perjanjian tanda berkaitan dengan persamaan-persamaan pada permukaan lengkung seperti dijelaskan dalam tabel berikut ini :
perjanjian tanda pembiasan cahaya
Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contoh berikut ini :
Seekor ikan berada di dalam akuarium berbentuk bola dengan jari-jari 30 cm. Posisi ikan itu 20 cm dari dinding akuarium dan diamati oleh seseorang dari luar akuarium pada jarak 45 cm dari dinding akuarium. Bila indeks bias air akuarium 4/3 tentukanlah jarak orang terhadap ikan menurut
a) orang itu ; b) menurut ikan
Pengamat air dan ikan
a. Menurut orang (Orang melihat ikan, berarti Sinar datang dari ikan ke mata orang)
Diketahui :
n1 = nair = 4/3 ; n2 = nu = 1
s = 20 cm ; R = -30 ; (R bertanda negatif karena sinar datang dari ikan menembus permukaan cekung akuarium ke mata orang)
Ditanya : s’
Jawab : Jawaban S'
Jadi, jarak bayangan ikan atau jarak ikan ke dinding akuarium menurut orang hanya 18 cm (bukan 20 cm!). Tanda negatif pada jarak s’ menyatakan bahwa bayangan ikan yang dilihat orang bersifat maya. Sedangkan jarak orang ke ikan menurut orang adalah 45 cm ditambah 18 cm, yaitu 63 cm (bukan 65 cm!).
b. Menurut Ikan (Ikan melihat orang, berarti Sinar datang dari orang ke mata ikan)
Diketahui :
n1 = nu = 1 ; n2 = nair = 4/3
s = 45 cm ; R = +30 (R bertanda positif karena sinar datang dari orang menembus permukaan cekung akuarium ke mata ikan)
Ditanya : s’
Jawab : Jawaban S' menurut ikan
Jadi, jarak bayangan orang atau jarak orang ke dinding akuarium menurut ikan bukan 45 cm melainkan 120 cm. Tanda minus pada jarak bayangan menyatakan bahwa bayangan bersifat maya. Jarak orang ke ikan menurut ikan sama dengan 20 cm ditambah 120 cm, yakni 140 cm. Disebabkan jarak benda dengan bayangan yang dibentuk berbeda maka bayangan juga mengalami perbesaran (M) sebesar :
Pembesaran Bayangan

Eksperimen Sinar-X

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pada 8 November 1985, seorang fisikawan berkebangsaan Jerman Wilhelm C. Rontgen menemukan adanya sinar x. Rontgen menggunakan tabung Crookes di laboratorium Universitas Wuzburg. Selanjutnya Rontgen mencoba menutup tabung itu dengan kertas hitam agar tidak ada cahaya tampak yang dilewatinya. Namun, setelah ditutup ternyata masih ada sesuatu yang dapat lewat (menembus). Rontgen menyimpulkan bahwa terdapat sinar – sinar tidak tampak yang mampu menerobos kertas hitam itu.
Ketika Rontgen menyalakan sumber listrik tabung untuk penelitian sinar katoda, ia mendapatkan bahwa ada sejenis cahaya berpendar pada layar yang terbuat dari barium platino cyanide yang kebetulan berada di dekatnya. Rontgen bahwa ada sesuatu yang tidak kelihatan telah muncul dari dalam tabung sinar katoda. Akhirnya diketahui cahaya hijau yang terlihat oleh Rontgen merupakan gelombang cahaya yang dipancarkan oleh dinding kaca pada tabung saat electron menabrak dinding tersebut, akibat terjadinya pelucutan listrik melalui gas yang masih tersisa di dalam tabung. Pada saat bersamaan electron itu merangsang atom pada kaca untuk mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya sangat pendek dalam bentuk sinar x. Sejak saat itu para ahli fisika telah mengetahi bahwa sinar x dapat dihasilkan bila electron dengan kecepatan tinggi menabrak atom.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rontgen, didapat bahwa sinar x dapat memudarkan berbagai jenis bahan kimia. Sinar x juga dapat menembus berbagai materi yang tidak dapat ditembus oleh sinar tampak biasa yang sudah dikenal pada saat itu. Selain itu Rontgen juga dapat melihat bayangan tulang tangannya pada layar yang berpendar, dengan cara menempatkan tangannya diantara tabung katoda dan layar. Dari hasil penelitian, diketahui sinar x merambat lurus dan tidak dibelokkan baik oleh medan magnet maupun medan listrik.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi, yaitu :
  1. Bagaimanakah karakteristik dari sinar-x?
  2. Bagaimana struktur Kristal yang ditembaki oleh sinar x?
  3. Bagaimana hubungan antara Intensitas sinar x dengan sudut hamburan 2θ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
  1. Mempelajari kaidah penyerapan dari sinar-x.
  2. Mengetahui cara mencari intensitas sudut sinar-x.
  3. Menurunkan nilai konstanta Planck.
D. Manfaat Eksperimen
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui intensitas dari setiap sudut yang terbentuk dari sinar-x yang kemudian dapat menentukan peak-peaknya. Dari memahami prinsip difraksi sinar-x. Eksperimen ini juga bermanfaat untuk menganaisis hubungan energi dan panjang gelombang.

BAB II Kajian Teori

Sinar X ditemukan oleh Roentgen pada tahun 1895. Daya tembusnya yang luar biasa merupakan ciri yang sangat menarik pada saat itu. Dengan gaya dramawan yang besar Roentgen menyebarkan hasil foto sinar X lengkap dengan sepatu bootnya. Hal tersebut cukup menarik perhatian. Berbagai spekulasi dilontarkan mengenai sinar yang dapat menembus kemana-mana, dengan segala khalayan tentang daya tembusnya yang tinggi.
Sinar x terjadi apabila satu berkas elektron bebas berenergi kinetik tinggi mengenai logam. Biasanya permukaan logam dengan nomor atom Z yang tinggi. Tempat dimana berkas elektron itu menumbuk logam akan merupakan sumber sinar dengan daya tembus yang besar.
K adalah katode yang dihubungkan dengan kutub negatif sumber tegangan tinggi. Katoda dipanaskan dengan menggunakan filamen agar lebih mudah memancarkan elektron.
A merupakan anoda yang terbuat dari logam berat. Anoda dihubungkan dengan kutub positif sumber tegangan tinggi. Beda potensial yang tinggi (beberapa kilo volt sampai dengan seratus kilo volt) menyebabkan sesampainya di Anoda, elektron yang dipancarkan oleh katoda memiliki energi kinetik yang sangat besar. Elektron-elektron inilah yang dalam tumbukannya dengan Anoda menimbulkan pancaran sinar x oleh Anoda.
Baik katoda maupun anoda ditempatkan dalam tabung gelas yang divakumkan, agar perjalanan elektron dari katoda ke anoda tidak mendapat gangguan. Anoda A didinginkan dengan air untuk menyalurkan kelebihan kalor yang timbul karena benturan berkas elektron dengan permukaan andoa. Jika pendinginan tak dilakukan suhu anoda akan terus meningkat sampai terjadi peleburan.
Roentgen melaporkan bahwa sinar X terbentuk di anoda apabila elektron yang berenergi tinggi menumbuk permukaan anoda. Bagaimanakah mekanismenya ? Bagaimana pula situasi fisiknya ?
Keadaan fisiknya dapat digambarkan sebagai berikut :
Elektron berenergi tinggi sampai di permukaan logam, dan kemudian meneruskan perjalanannya di dalam logam. Dipandang dari elektron yang datang. Zat dapat merupakan susunan ion-ion berat dan lautan elektron bebas
  • Interaksi antara elektron yang datang dengan susunan ion maupun larutan elektron logam adalah interaksi elektromagnetik. Secara sederhana gaya interaksi yang terjadi dapat dinamakan gaya tumbukan, dan interaksi tersebut disebut tumbukan.
  • Dalam tumbukan tersebut elektron berenergi tinggi kehilangan energinya sedikit demi sedikit, karena tumbukan itu terjadi secara berangkai. Energti elektron ini diubah menjadi pancaran elektromagnet karena elektron mengalami perlambatan, dan sebagian menjadi energi getar kisi ion dalam kristal. Bagian yang akhir ini menyebabkan meningkatnya suhu anoda. Bagian yang pertama (pancaran elektromagnet) adalah sinar X.
  • Panjang gelombang sinar X tersebar meliputi spektrum yang bersifat kontinu karena prosesnya beruntun. Artinya spektrum yang terlihat mencakup berbagai tumbukan sekaligus secara suksesis setiap elektron kehilangan energinya melalui tumbukan-tumbukan berangkai.
Sinar X merupakan radiasi pengion,artinya, sinar ini mengionisasi udara atau gas yang dilewatinya. Detektor sinar X yang paling sederhana terdiri atas ruang ionisasi yang berisi suatu gas. Apabila atom-atom gas ini terionisasi oleh sinar X yang  menembus dinding ruang ionisasi ini, maka dua elektroda dalam ruang ini akan mengumpulkan ion-ion tersebut dari dalam ruang. Perangkat ruang ionisasi dan elektrometer dipergunakan untuk menentukan intensitas sinar X.

X-ray dan Produksi sinar-X
Sinar-X merupakan radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara sekitar 0,02 Å dan 100 Å (1A = 10-10 meter). Sinar-X adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang mencakup panjang gelombang radiasi elektromagnetik yang disebut cahaya tampak, mata kita peka terhadap panjang gelombang cahaya tampak yang berbeda, sebagai warna yang berbeda. Karena sinar-X memiliki panjang gelombang yang serupa dengan ukuran atom, sehingga dapat digunakan untuk mengeksplorasi kristal.
Energi sinar-X, seperti semua radiasi elektromagnetik, berbanding terbalik dengan panjang gelombang, seperti yang diberikan oleh persamaan Einstein:
E = hν = hc/λ; dengan E = energi
h = konstanta Planck, 6.62517 x 10-27 erg.sec
ν = frekuensi
c = kecepatan cahaya = 2.99793 x 1010 cm/sec
λ = panjang gelombang
Electromagnetic spectrum
Jadi, karena sinar-X memiliki panjang gelombang lebih kecil dari cahaya tampak, mereka memiliki energi yang lebih tinggi. Dengan energi yang lebih tinggi, sinar-X dapat menembus materi lebih mudah daripada cahaya tampak biasa. Kemampuan sinar-X untuk menembus materi tergantung pada kerapatan, dan dengan demikian sinar-X memberikan pemetaan struktur internal dari tubuh manusia (kepadatan tulang lebih tinggi dari jaringan, dan dengan demikian lebih sulit untuk sinar-X untuk menembus, patah tulang pada tulang memiliki berbeda densitas dari tulang, sehingga patah tulang dapat dilihat pada gambar X-ray).
Sinar-X diproduksi dalam perangkat yang disebut tabung sinar-X. Seperti tabung digambarkan di sini. Ini terdiri dari sebuah ruang dievakuasi dengan filamen tungsten di salah satu ujung tabung, disebut katoda, dan target logam di ujung yang lain, yang disebut anoda. Listrik arus dijalankan melalui filamen tungsten, menyebabkan ia bersinar dan memancarkan elektron. Perbedaan tegangan yang besar (diukur dalam kilovolt) adalah ditempatkan di antara katoda dan anoda, yang menyebabkan elektron untuk bergerak dengan kecepatan tinggi dari filamen ke target anoda. Setelah mencolok atom dalam target, elektron mengusir batin shell elektron sehingga elektron kulit terluar harus melompat ke shell energi yang lebih rendah untuk menggantikan elektron copot. Ini transisi elektronik menghasilkan generasi sinar-X. The Xrays kemudian bergerak melalui jendela dalam tabung sinar-X dan dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang susunan internal atom dalam kristal atau struktur bagian tubuh internal.

Karakteristik Spektrum Sinar-X
Ketika bahan target tabung sinar-X dibombardir dengan elektron yang dipercepat dari filamen katoda, dua jenis spektrum sinar-X dihasilkan. Yang pertama disebut spectrum kontinu.
Panjang gelombang terhadap intensitas
Spektrum kontinyu terdiri dari berbagai panjang gelombang sinar-X dengan panjang gelombang minimum dan intensitas (diukur dalam hitungan per detik) tergantung pada bahan target dan tegangan tabung sinar-X. Panjang gelombang minimum menurun dan meningkat dengan meningkatnya intensitas tegangan.
Jenis spektrum kedua, yang disebut spektrum karakteristik, diproduksi pada tegangan tinggi sebagai akibat tertentu  transisi elektronik yang terjadi dalam atom individual dari target material. Paling mudah untuk melihat dengan menggunakan model atom sederhana Bohr. Dalam model seperti itu,  inti atom yang mengandung proton dan neutron dikelilingi oleh lapisan  elektron. Lapisan  paling dalam, disebut kulit-K, dikelilingi oleh lapisan L dan M. Ketika energi elektron dipercepat terhadap target sehingga cukup tinggi untuk mengeluarkan elektron kulit-K, elektron dari kulit L – dan M – bergerak untuk mengambil tempat di kulit-K.
Intensitas sinar-x karakteristik yang terdeteksi tergantung pada 3 faktor, yaitu:
  • nomor atom dari atom teradiasi dan juga atom lingkungannya
  • probabilitas terabsorpsinya sinar-x sebelum terlepas keluar dari sampel.
  • fluoresen sekunder yang juga merupakan salah satu akibat terabsorpsinya sinar-x tersebut.
Sebagai contoh, suatu sinar-x karakteristik energi tinggi dari unsur mungkin diabsorpsi oleh atom unsur B, karenanya merangsang sebuah emisi karakteristik dari unsur kedua dari energi yang lebih rendah. Terdapatnya unsur
A dan B dalam sampel yang sama akan menaikkan intensitas dari emisi karakteristik dari unsur B dan mengurangi emisi karakteristik dari unsur A. Inilah yang disebut sebagai efek matriks (matrix effect), yaitu sebuah efek yang
tergantung pada matriks sampel, yang karenanya membutuhkan perlakuan khusus selama analisa kuantitatif.
Sedangkan dalam menentukan panjang gelombang sinar X maka dibahas difraksi sinar X oleh kisi suatu kristal. Perhatikan sketsa kisi antar atom dengan jarak antar tetangga terdekat d dibawah ini :
Difraksi sinar-x
Andaikata bahwa sinar X datang dengan sudut θ terhadap deretan atom seperti terlihat di gambar. Beda panjang lintasan antara sinar datang dan sinar pantul adalah: 2 d sin θ
Interferensi yang saling menguatkan terjadi apabila beda panjang lintasan itu sama dengan kelipatan bulat dari panjang gelombang sinar X. Jadi interferensi maksimum terjadi bila:
n λ = 2 d sinθ ;
Dengan:
λ = Panjang gelombang sinar-X
d = Jarak antara dua bidang kisi
θ = Sudut sinar datang dengan bidang pantul
n = orde pembiasan (n = 1,2,3,…)
Jadi pantulan sinar X terjadi bila syarat di atas terpenuhi. Pantulan itu dinamakan pantulan Bragg atau Bragg’s reflection, sedangkan kondisi interferensi saling menguatkan disebut refleksi Bragg. Jadi apabila jarak antar atom-atom kristal diketahui, maka panjang gelombang sinar X dapat dihitung.
Berkas sinar-X dalam penyebaranya dari sumber melalui suatu garis yang menyebar ke segala arah kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-X. Oleh karena itu, tabung sinar-X ditutup dalam suatu rumah tabung logam yang mampu menghentikan sebagian besar radiasi sinar-X,  hanya sinar-X yang berguna dibiarkan keluar dari tabung melalui sebuah jendela.
Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh pada pencitraan sinar-x antara lain:
  • Pengaruh Arus (mA)
Arus akan berpengaruh pada intensitas sinar-X atau derajat terang/brightnees. Dengan peningkatan mA akan menambah intensitas sinar-X dan sebaliknya. Oleh sebab itu derajat terang dapat diatur dengan mengubah mA.
  • Pengaruh jarak dan waktu pencitraan (exposure)
Di samping arus (mA) jarak dan waktu pencitraan juga berpengaruh pada intensitas. Waktu exposure yang lama juga akan meningkatkan intensitas dari sinar-X. Untuk itu dalam setiap pengoperasian pesawat sinar-X selalu dilakukan pengaturan waktu (S) dan arus (mA) atau biasa disebut dengan mAS yang bergantung pada obyek yang disinari. Jika tabung didekatkan pada obyek maka intensitas akan naik dan hasil gambar jelas dan terang. Sebaliknya jika tabung dijauhkan dari obyek maka intensitas akan menurun. Dari sini dapat disimpulkan bahwa cahaya dan sinar-X merambat dalam pancaran garis lurus yang melebar.
  • Pengaruh Tegangan (kV)
Tegangan tinggi merupakan daya dorong elektron di dalam tabung dari katoda ke anoda. Supaya dapat menghasilkan sinar-X daya dorong ini harus kuat sehingga mampu menembus obyek. Dengan demikian perubahan kV sangat berpengaruh terhadap daya tembus sinar- X.
  • Penyerapan Sinar-X
Penyerapan sinar-X oleh suatu bahan tergantung pada tiga faktor sebagai berikut.
  • Panjang gelombang sinar-X
  • Jika kV rendah maka akan dihasilkan sinar-X dengan gelombang yang panjang dan sebaliknya dengan kV tinggi maka panjang gelombang sinar-X akan semakin pendek.
  • Susunan obyek yang terdapat pada alur berkas sinar-X
  • Penyerapan sinar-X oleh suatu bahan juga tergantung pada susunan obyek yang dilaluinya, sedangkan susunan obyek tergantung pada nomor atom unsur, misalnya nomor atom alumunium lebih rendah dari nomor atom tembaga. Ternyata penyerapan sinar-X alumunium lebih rendah dari penyerapan sinar-X oleh tembaga. Timah hitam mempunyai nomor atom yang besar, maka daya serap terhadap sinar-X juga besar.
  • Ketebalan dan kerapatan obyek
  • Bahan yang tebal akan lebih banyak menyerap sinar-X dibanding dengan bahan yang tipis, tentunya pada unsur yang sama.

Galaksi Tertua Terekam Teleskop Hubble

Galaksi Tertua Terekam Teleskop Hubble, para ahli astronomi Eropa mengaku berhasil menemukan galaksi tertua melalui teleskop Hubble Space. Galaksi yang berjarak sekitar 13,2 miliar tahun cahaya dari bumi itu mirip kondisi semesta alam saat baru lahir.

Selama ini galaksi tua sulit untuk dilihat. Sebab, alam semesta yang terus membengkak membuat mereka menjauhi bumi. Menggunakan Hubble Wide Field Camera 3 terbaru, tim yang dipimpin oleh Rychard Bouwens dari Leiden Observatory di Belanda ini mampu mendeteksi cahaya yang terjadi saat alam semesta berusia 480 juta tahun.

Mereka mengaku ada kemungkinan itu bukan sebuah galaksi. Meski begitu, mereka 80 persen yakin itu adalah galaksi tertua yang pernah terlihat. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam The Journal Nature.

Para astronom berharap data yang mereka peroleh dapat menambah pengetahuan mengenai bagaimana galaksi terbentuk. Selain itu, data ini bisa digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kabut hidrogen dan helium yang mengisi alam semesta miliaran tahun silam.

“Ini adalah masa ketika galaksi berkembang dengan cepat,” kata mereka dalam artikel di The Journal Nature, seperti yang dikutip The New York Times.

Rabu, 22 Juni 2011

World War II

World War II, or the Second World War (often abbreviated as WWII or WW2), was a global military conflict lasting from 1939 to 1945, which involved most of the world's nations, including all of the great powers: eventually forming two opposing military alliances, the Allies and the Axis. It was the most widespread war in history, with more than 100 million military personnel mobilised. In a state of "total war," the major participants placed their entire economic, industrial, and scientific capabilities at the service of the war effort, erasing the distinction between civilian and military resources. Marked by significant events involving the mass death of civilians, including the Holocaust and the only use of nuclear weapons in warfare, it was the deadliest conflict in human history,[3] resulting in 50 million to over 70 million fatalities.

The war is generally accepted to have begun on 1 September 1939, with the invasion of Poland by Germany and Slovakia, and subsequent declarations of war on Germany by France and most of the countries of the British Empire and Commonwealth. Germany set out to establish a large empire in Europe. From late 1939 to early 1941, in a series of campaigns and treaties, Germany conquered or subdued much of continental Europe; amid Nazi-Soviet agreements, the nominally neutral Soviet Union fully or partially occupied and annexed territories of its six European neighbours. Britain and the Commonwealth remained the only major force continuing the fight against the Axis in North Africa and in extensive naval warfare. In June 1941, the European Axis launched an invasion of the Soviet Union, giving a start to the largest land theatre of war in history, which, from this moment on, was tying down the major part of the Axis military power. In December 1941, Japan, which had been at war with China since 1937,[4] and aimed to dominate Asia, attacked the United States and European possessions in the Pacific Ocean, quickly conquering much of the region.

The Axis advance was stopped in 1942 after the defeat of Japan in a series of naval battles and after defeats of European Axis troops in North Africa and, decisively, at Stalingrad. In 1943, with a series of German defeats in Eastern Europe, the Allied invasion of Fascist Italy, and American victories in the Pacific, the Axis lost the initiative and undertook strategic retreat on all fronts. In 1944, the Western Allies invaded France, while the Soviet Union regained all territorial losses and invaded Germany and its allies.

The war in Europe ended with the capture of Berlin by Soviet and Polish troops and the subsequent German unconditional surrender on 8 May 1945. The Japanese Navy was defeated by the United States, and invasion of the Japanese Archipelago ("Home Islands") became imminent. The war in Asia ended on 15 August 1945 when Japan agreed to surrender.

The war ended with the total victory of the Allies over Germany and Japan in 1945. World War II altered the political alignment and social structure of the world. The United Nations (UN) was established to foster international cooperation and prevent future conflicts. The Soviet Union and the United States emerged as rival superpowers, setting the stage for the Cold War, which lasted for the next 46 years. Meanwhile, the influence of European great powers started to decline, while the decolonisation of Asia and Africa began. Most countries whose industries had been damaged moved towards economic recovery. Political integration, especially in Europe, emerged as an effort to stabilise postwar relations.

World War 1

World War I (WWI), also called the First World War or Great War, was a major war centered in Europe that began in the summer of 1914 and lasted until November 1918. It involved all of the world's great powers,[4] which were assembled in two opposing alliances: the Allies (centred around the Triple Entente) and the Central Powers (originally centered around the Triple Alliance).[5] More than 70 million military personnel, including 60 million Europeans, were mobilised in one of the largest wars in history.[6][7] More than 9 million combatants were killed, largely because of great technological advances in firepower without corresponding advances in mobility. It was the second deadliest conflict in Western history.[8]

The assassination on 28 June 1914 of Archduke Franz Ferdinand of Austria, the heir to the throne of Austria-Hungary, was the proximate trigger of the war. Long-term causes, such as imperialistic foreign policies of the great powers of Europe, such as the German Empire, the Austro-Hungarian Empire, the Ottoman Empire, the Russian Empire, the British Empire, France, and Italy, played a major role. Ferdinand's assassination by a Yugoslav nationalist resulted in a Habsburg ultimatum against the Kingdom of Serbia.[9][10] Several alliances formed over the past decades were invoked, so within weeks the major powers were at war; via their colonies, the conflict soon spread around the world.

On 28 July, the conflict opened with the Austro-Hungarian invasion of Serbia,[11][12] followed by the German invasion of Belgium, Luxembourg and France; and a Russian attack against Germany. After the German march on Paris was brought to a halt, the Western Front settled into a static battle of attrition with a trench line that changed little until 1917. In the East, the Russian army successfully fought against the Austro-Hungarian forces but was forced back by the German army. Additional fronts opened after the Ottoman Empire joined the war in 1914, Italy and Bulgaria in 1915 and Romania in 1916. The Russian Empire collapsed in 1917, and Russia left the war after the October Revolution later that year. After a 1918 German offensive along the western front, United States forces entered the trenches and the Allies drove back the German armies in a series of successful offensives. Germany agreed to a cease-fire on 11 November 1918, later known as Armistice Day.

By the war's end, four major imperial powers—the German, Russian, Austro-Hungarian and Ottoman Empires—had been militarily and politically defeated and had ceased to exist. The former two states lost a great amount of territory, while the latter two were dismantled entirely. The map of central Europe was completely redrawn into several smaller states.[13] The League of Nations was formed in the hope of preventing another such conflict. The European nationalism spawned by the war and the breakup of empires, and the repercussions of Germany's defeat and the Treaty of Versailles led to the beginning of World War II in 1939.

One In The Hand

Ingredients:

    * raw egg
    * plastic bag or glove (for the unconfident!)

Instructions

Challenge audience members to break the egg just by squeezing it. Let them wrap the egg in a plastic bag or wear a glove if they're worried… Believe it or not, it can't be done!
How Does it Work?

The shape of an egg is actually one of the strongest designs possible. The curved structure means that applying pressure to any particular area actually spreads the force out over the entire egg. So just squeezing it won't cause it to break. Of course applying a very sharp force to one point WILL cause it to break – which is why we usually tap the egg on the side of a bowl to break it when cooking.
Tips for Success

Ask your volunteers to remove any rings etc. before trying this trick – the sharp uneven force from such metal objects can cause the egg to break. Check your eggs for hairline fractures before attempting this trick – if there is any existing damage to the egg it won't work.
Did You Know?

The ornate and intricate arched doorways and ceilings in many old buildings aren’t just there for their aesthetic qualities. Arches are in fact one of the strongest building structures. In effect, every brick or piece of masonry within the arch is falling on all the others, distributing the weight evenly over the structure.

The Power of Words

Ingredients:

    * table with flat edge
    * ruler
    * newspaper

Instructions

    * Lay the ruler over the edge of the table so that ~1/3 of it's length is over the edge.
    * Ask your audience what will happen if you hit the ruler from above.
    * Hit the ruler – as expected it flips off the table.
    * Ask your audience how you might possibly keep the ruler on the table while you hit it, using only newspaper. Hopefully someone will guess that you need to exert an opposing force on the far end of the ruler – you may need to prompt them.
    * Tell your audience that you can only use a sheet of newspaper. Try first by folding up a sheet of newspaper as small as possible and placing it at the back end of the ruler so that it acts as a counterweight. Get an audience member to hit the ruler again – still it flips off the table, this time along with the folded up newspaper!
    * Ask your audience how else you might be able to use a sheet of newspaper to hold the ruler down. If your audience guess the trick, ask them to explain the physics behind the idea. Lay a single sheet of newspaper flat on the table so that the ruler is roughly in the center. When you hit the ruler it will stay on the table!

How Does it Work?

It all comes down to air pressure. Atmospheric pressure is exerting a downward force on the single sheet of newspaper. The area of a single sheet of newspaper is fairly large, therefore the downward force of the atmospheric pressure exerted on the newspaper is strong enough to counter the upward force of hitting the ruler. It didn't work with the folded-up newspaper because the surface area over which the atmospheric pressure could act was far too small.
Tips for Success

For optimal effect, make sure as little air as possible is under the newspaper by smoothing it out flat prior to hitting the ruler.
Serving Suggestions

This works well with audiences of all ages, but does require a sturdy table or bench, so is best suited for performing when an audience has already been gathered.
Did You Know?

During the scientific revolution it was common to think of air pressure in terms of the total weight of a column of air pressing down on a unit area. In 1643 Evangelista Torricelli, a pupil of Galileo, inverted a mercury filled glass tube, sealed at one end, into a basin also containing mercury. He found that the weight of air over the basin was sufficient to support a column of mercury to a height of 76 cm. This invention is the basis of using 'millimetres of mercury' as a unit of air pressure.

Cloud In A Bottle

Ingredients:

    * plastic bottle with cap (fairly flexible e.g. from most soft drinks)
    * water
    * match

Instructions

    * Place a splash (~1 teaspoon) of water into the plastic bottle.
    * Light the match and make sure it is burning well, then drop it into the bottle.
    * Quickly screw the cap on, and squeeze the bottle with your hand five or six times (for larger bottles you may have to do it slightly more). You should see a cloud form in the bottle, then magically disappear when you squeeze it.
    * Pass the bottle around the audience to give everyone a chance to experience it for themselves.

How Does it Work?

Clouds are formed when water droplets in the air cool and then collect on dust particles. In this demonstration, the dust particles were provided by the smoke from the match. The air inside the bottle was cooled by releasing the pressure after the bottle was squeezed. The temperature is changed by squeezing the bottle: the amount of air within the bottle is constant, but squeezing the plastic bottle changes the volume of the gas. Expanding the bottle causes a lowering of the air temperature – in this case, enough to cause the water gas to form a liquid – the cloud.
Tips for Success

Try adding a small amount of food colouring to the water – it can help to increase the visibility of the effect.
Serving Suggestions

This works well for small groups of people of all ages. It is particularly applicable in outside environments where you can actually see clouds and potentially discuss the science behind them.
Did You Know?

This demonstration involves building a small cloud chamber exactly like those used to first record the tracks of subatomic particles (alpha and beta radiation) by Charles Wilson in 1911. Wilson (who was born on St Valentine’s Day) was awarded the Nobel Prize in 1927 for this discovery.

Avian Paradise of Ndumo Forest in South Africa

This forest is known by the name Ndumo Fever Forest because the trees which cause malaria. Actually the culprit is the mosquito that lives in the forest. Mosquitoes that live in the Ndumo Fever Forest recorded no less than different 66 species. The beauty of Ndumo Fever Forest is not only visible from green trees, but also many living species that live in the forest. Whether flora and fauna. As in the title that the forests of South Africa is a paradise for many species of birds, recorded more than 400 species of birds in the forest.




Of course not only birds that inhabit the Ndumo Fever forest, there are many other kinds of animals. Lush forests of South Africa has an area of ​​approximately 10,000 hectares, The Ndumo Game Reserve is home to typical African crocodile. In addition there are also crocodile hippo, white rhino, black rhino, Impala, buffalo and antelope. Most animals that live in forests Ndumo including rare and endangered animals. Green forest of South Africa is also in various types of waterfowl inhabit Such as egrets, pelicans, Pygmy geese and Pell’s Fishing Owl add the attraction.

Are you interested in traveling in Ndumo Forest Fever? There are much of facilities. Cans visitors stay overnight at the reserve in chalets or tents to Ensure That They completely immerse themselves in the reserve’s many attractions.

Knysna Forest

South Africa is always most attractive tourist destination, especially nature tourism and adventure. Knysna Forest is one of the many awesome sights in South Africa. You’ll see an amazing God’s creation. Knysna is located along South Africa’s famous Garden Route between Cape Town and Port Elizabeth, Knysna is famous for its lush forests, the which attract nature and outdoor enthusiasts from across the globe. There are many differences about the meaning of the Knysna, including: Knysna derived from a Khoi word meaning “place of wood”. So it called like that because the Southern African forests are many large trees grow like fern and eucalyptus forests of the region. There’s even 800-year-old tree. Dense forest in South Africa is also home to hundreds of elephants.




Knysna area is not only famous for its natural beauty and its forests, but also known as the city continues to grow. Knysna been selected as one of the 100 best cities in the world thanks to the combination and balance between rural charm and cosmopolitan spirit. The Knysna town is located on the shores of the Estuary by the same name. Amongst others links Port Elizabeth to Cape Town, runs right through the centre of the medium-sized coastal town.

Along the main road of Knysna through town kinds of shops deal in everything from prized Yellowwood furniture to quirky products made from eco-friendly materials. The main road is also home to one or two small market. Between all of this you’ll find open-air flea-market-type stalls on pavements, parking lots and even church grounds. If you’re the type of person who feel traveling is just not complete without some shopping a morning or day browsing Knysna’s main street on foot should be a rewarding experience. The unforgettable experience you’ll find coffee shops and family restaurants at regular intervals along the main road.

Natural stunning of Knysna is also shown on Knysna Estuary is often referred to as Knysna Lake. It’s not a lake even though it has a appearance like lake, as it is connected to the ocean and affected by its tides it is however an estuary. The Knysna Loerie, common resident in the Knysna Forests. Most tourists explore the estuary by means of a number of ferry-rides offered. The most popular ferry excursion, which we strongly recommend, is the one included in the outing to the Featherbed Nature Reserve on the other side of the Estuary (relative to the town). For more independent minded travelers, with time on their hands, hiring a small house-boat-cum-cabin-cruiser is another option.

You can do explore the Estuary by scuba diving, snorkel diving or canoeing. Knysna has yacht club and with some special arrangements you may sail out, through the Heads, onto the Indian Ocean. The Estuary has supports unique industry in the form of commercial oyster farming. Africa Deluxe Tours gladly arranges various estuary activities for our clients when required.

Wonderful Ocean of Raja Ampat Islands

The Raja Ampat Archipelago is known as the “crown jewel” in the Papuan “Bird’s Head Seascape” (named for the distinctive shape of the northwestern section of the island of New Guinea). Administratively, Raja Ampat is part of the Raja Ampat Regency, West Papua Province, Indonesia. The islands are now the destination of the divers who are interested in the beauty of the underwater scenery. Four islands are members named by the four largest islands, namely Pulau Waigeo, Misool Island, Salawati Island, and Island Batanta.

History of Raja Ampat
The name of Raja Ampat by local myth comes from a woman who found seven eggs. Four grains of which hatch into four princes who separated and each became a powerful king in Waigeo, Salawati, East Misool and West Misool. Three other eggs became a ghost, a woman, and a stone.

According the history, Raja Ampat have long been inhabited by fishermen and apply the Maluku culture. In this culture, the community is a member of a village community. Each village is headed by a king. Since the founding of two Muslim sultanates in the Maluku, Raja Ampat to be part of the Sultanate Tidore claims. After the defeat of the Dutch Empire Tidore, Raja Ampat Islands became part of the Dutch East Indies claim.
Natural Resources of Raja Ampat
Raja Ampat islands have 1356 species of coral reef fish (including 1223 in Raja Ampat alone and at least 25 endemics known only from this region), 600 species of hard coral (75% of the world’s total and over ten times the number of coral species found in the entire Caribbean), and 57 species of mantis shrimp (including 8 endemic species known only from the Bird’s Head). Other important features of Raja Ampat are karst forests full of rare orchids, birds of paradise, tree kangaroos, regionally-important green and hawksbill turtle rookeries, whale and dolphin aggregations, and the world’s largest Pacific Leatherback Turtle nesting beaches in the Jamursbamedi-Warmon coast of the Papua.

The population of Raja Ampat species, its global significance continues to grow. There is now clear evidence that the coral around Raja Ampat may be naturally more resilient to fluctuations in temperatures, and thus more likely to withstand the impacts of global warming issues. Powerful ocean currents carry larvae from Raja Ampat to reefs in other parts of Indonesia and the Pacific, this is become Raja Ampat the source of the “supply chain” of species. In other side, it can help to replenish other reefs which have been damaged by disease, bleaching, overfishing, and other detrimental activities.
Conserving Raja Ampat
Raja Ampat governments and stakeholders require support to improve effective, sustainable coastal and marine resources management that conserves biodiversity while benefiting Raja Ampat people. Now, that support is coming from a highly dedicated team of over 200 international and local conservation NGO staff focused on improving the management of Raja Ampat. Working in concert with the local and national government and other local institutions and stakeholders, two international conservation NGOs, Conservation International (CI) and The Nature Conservancy (TNC) as well as the Indonesian government’s Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP) are facilitating the management of the 7 Marine Protected Areas (MPAs) recently declared in Raja Ampat. WWF (The World Wide Fund for Nature) and local NGO, Papuan Sea Turtle Foundation, play a key role in sea turtle conservation in the archipelago. In addition, the three international NGOs—CI, TNC and WWF—have an ambitious partnership throughout the Raja Ampat and other islands of Papua Indonesia.
How to Get to Raja Ampat
To visit to Raja Ampat islands is not too difficult although it takes time and considerable expense. We can use the airline flight from Jakarta to Sorong via Manado for 6 hours of flight. From Sorong-town for exploring the Raja Ampat, there are two choices, go on tour with the Pinisi boat or stay in the resort Papua Diving.

Rabu, 15 Juni 2011

Menjaga Perut


Cerpen Karya : Adek Alwi



Laila tidur tak bergerak di sofa ruang tengah. Napasnya halus, lunak. Dadanya bak tak beriak. Wajahnya bersih, putih. Atau, pucat? Tidak. Kulit Laila memang putih dan saat tidur mukanya kelihatan semakin bersih.
Aku mendekat, kurapikan kakinya hati-hati. Aku tersenyum lega merasa kehangatan mengalir di sana.
Di luar, hari berlayar menuju petang seperti usia. Bayang pohon memanjang di halaman berlawanan dengan bayang pagi. Suara-suara pembantu senyap di belakang. Telepon bisu di sudut ruang. Di jalan agak jauh di depan rumah kendaraan lalu-lalang, bunyinya menyusup masuk usai berenang meniti daun dan bunga-bunga di halaman. Dibawanya juga harum kenanga ke dalam ruangan.
Kuamati wajah Laila sekali lagi, balik ke kursi, menonton tivi. Tidak ada yang patut. Pisah-cerai artis. Heboh, aneh, bagai pasangan hidup hanya mainan. Atau baju, sepatu, dapat kau ganti kapan mau. Tapi aku terus menonton. Siapa tahu Man ada lagi di tivi. Atau telepon berbunyi. Lalu Armin, Arni, berkabar mengenai abang mereka.
Di saluran lain film kartun, masak-memasak. Ah. Masakan Laila tentu mampu bersaing kalau tak lebih sedap. Tiga puluh delapan tahun seleraku dimanja, asam urat kolesterol pun tak singgah. Cuma umur, terus menjulur; meretas garis dekat ke batas.
”Oh, hebat ini! Sedap. Luar biasa!” Semua teman pun memuji tiap kali kujamu makan di rumah, dulu, sebelum pensiun–dan jumlah sahabat juga masih lengkap.
Macam mana tak hebat luar biasa. Dari kecil Laila suka dan terlatih memasak. Bakatnya turun dari nenek serta ibunya, dia asah tiap hari. ”Pokoknya, masakan Laila itu hm!” puji kakak-kakak perempuan ketika aku disuruh pulang dengan alasan ibu sakit, tahunya mau dijodohkan. Umurku 30 waktu itu. Keluarga cemas aku tidak dapat jodoh di rantau orang, bujang lapuk seumur hidup bak kayu dilahap rayap.
Kepalang basah, kutantang mereka, para kakak. ”Hm, itu apa?”
”Macam mana kau ini. Variatif, inovatif, sedap!”
”Dibanding rumah makan Famili Andalas?”
”Jangan mencemooh kau. Ibu saja takjub, amat berharap Laila jadi menantu.”
Ayah ikut-ikutan. Saat kami berdua, diajaknya aku bicara, istilah dia, ”obrolan antarlelaki”. Bahwa cinta seorang lelaki diawali dari tengah, dari perut, naik ke dada, baru turun ke bawah. Tak sebaliknya: dari dada atau hati dulu macam anak baru baliq. Apalagi dari bagian tubuh bawah.
”Mengapa begitu?” tanyaku.
”Karena perut itu pusat, keseimbangan. Penyakit asalnya dari perut. Pun nafsu, keserakahan. Karena itu, perut harus kita jaga dengan makanan sehat sekaligus sedap. Karena itu lelaki memerlukan perempuan yang campin memasak, cerdas, baik, selain cantik. Ya, seperti ibumu. Juga, Laila.”
”Memang kalau dari atas dulu, dari hati macam anak baru baliq, kenapa?”
“Cinta kau mudah guyah,” ujar ayah. ”Dada itu emosi, perasaan. Dan perasaan rentan terhadap cuaca, mudah berubah.”
”Kalau dari bawah dulu?”
Tiba-tiba ayah melotot. ”Dungunya!” dia bilang. ”Dari tadi aku kias-kias tidak paham. Bejat, tahu. Juga tolol. Kau bakalan terjebak menolak kodrat sebagai manusia, mendekat ke hewan. Kau akan terus mencari, tak puas-puas, bak minum air laut!”
”Oh. Eh, pernah Ayah minum air laut? Maksudku, waktu muda.”
”Mana sudi aku!” Ayah kembali membelalak. ”Kau? Mau? Sudah?”
”Ah, aku tak tahan lelah, Yah,” kubilang.
Muka ayah cerah. ”Makanya, lekas kau belajar kenal dengan Laila!” katanya. Kemudian aku tahu, memang dia paling bersemangat menjodohkan aku dengan Laila.
***
LAILA bergerak. Matanya perlahan terbuka. Dia lihat aku sejenak, lalu beralih melihat tivi. ”Ada lagi?” tanyanya. Suaranya lirih seperti bisik. Matanya redup, hatiku teriris.
”Tidak.” Ya, tambahku tanpa suara. Cukup sekali anak kami, Man, terlihat di tivi diapit pengacara, aparat kepolisian. Jangan lagi tampak, terlebih oleh Laila. Anak, setelah dewasa, beranak pula, memang tidak lagi di bawah-asuh orangtua. Tapi, siapa dapat memupus hubungan anak-orangtua? Siapa mampu mengelak dari derita anak?
”Arman dan Arni?”
”Mereka juga tidak menelepon. Pindah ke kamar, ya. Mereka tak telepon tentu karena tidak ada yang perlu dikabarkan.”
Aku masih ingin di sini.”
”Kalau begitu tidurlah kembali. Dokter menyuruhmu istirahat. Tuhan juga.”
Ia menyenyumiku. Manis-lembut tetap senyum yang dulu. ”Abang tahu Tuhan menyuruhku istirahat,” dia bilang. Matanya berbinar, mengerdipkan harapan.
”Tentu.” Kutinggalkan kursi, aku dekati dia. ”Ia suruh kita lebih dulu menjaga diri, sebelum orang lain. Dia larang kita mencelakai diri.”
Tapi Man bukan orang lain, Abang.”
”Anak kita. Tapi bukan diri kita. Tidurlah.”
Laila menarik napas, telentang lagi. Matanya perlahan terkatup. Bulu matanya lentik dilindung alis lengkung halus. Kulitnya putih, bersih. Tubuhnya masih ramping. Aku kecup keningnya dengan sayang. Serasa baru kemarin kami menjadi pengantin.
Tak lima menit, matanya terbuka pula. ”Aku ingat ayah Abang,” dia bilang.
”Ya, ya. Aku mengerti. Tidurlah kembali. Istirahat.”
Dia sangat percaya aku bisa menjaga perut Abang. Dan, tak sedebu pun yang bukan hak Abang bawa pulang dulu, waktu masih aktif.”
”Ya. Tentu. Lina, istri Man, juga campin memasak sepertimu.”
Tapi, mungkinkah dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya?”
”Kau pun sibuk dulu, mengajar. Kalaupun sibuk tentu dia pesan pembantu apa yang mesti dimasak. Dia ajari mereka memasak, agar yang disantap tidak hanya sedap tetapi juga sehat.”
”Kalau begitu, kenapa Man.”
”Tidur sajalah kembali. Istirahatlah,” kubilang.
”Mataku tak bisa pejam, Abang. Pikiranku tak dapat lelap.”
”Tetapi tubuhmu membutuhkan. Jantungmu. Dokter menyuruhmu istirahat.”
”Ya, Tuhan juga.” Ia senyum. ”Tapi, menurut Abang, apakah Man tidak selalu makan di rumah?”
”Aku pun sesekali makan di lepau dulu. Kau tahu itu. Di kota macam Jakarta, tak mungkin orang makan siang di rumah lalu kembali ke kantor. Kota itu bukan lagi Jakarta tempo dulu, waktu kita tinggal di situ.”
Laila menarik napas pula. Lapat-lapat kudengar suara kendaraan menyusup ke dalam ruang, usai berenang meniti daun dan bunga di halaman. Dia bawa serta harum kenanga yang tumbuh di pekarangan. Dan, hari terus berlayar dekat ke petang; seperti umur, bagai usia. Siapa lebih dulu yang akan tiba di senja, lalu malam, di antara kami berdua?
Aku bangkit dari kursi, mendekati Laila. ”Tidurlah kembali. Istirahat,” kataku membujuk. ”Atau, kusuruh Sinah bikin teh? Hangat-hangat. Mau?”
”Aku hanya ingin dekat Abang. Anak-anak, menantu, dan juga cucu.”
”Aku di dekatmu. Aku selalu bersamamu. Jika sembuh nanti, pekan depan kita tengok mereka ke Jakarta.”
”Mereka dulu anak-anak yang manis. Man, Armin, Arni. Man elok laku, sadar benar jadi sulung. Selalu dia mengalah dan bertanggung jawab kepada adik-adiknya.”
”Dia belum tentu bersalah,” kataku. ”Baru dipanggil. Diperiksa polisi, sebagai saksi. Bukan terdakwa.”
Mata Laila berbinar lagi, mengerdipkan harapan. Dia juga senyum kepadaku. Lembut-manis tetap seperti dulu. ”Abang tahu,” dia bilang, memegang tanganku. ”Itu yang membuatku dulu tidak ragu menerima Abang waktu kita dijodohkan. Ketegaran, dan kesabaran Abang.”
”Bagiku kecantikan dan ke-campin-anmu memasak. Tidurlah sekarang, kau perlu istirahat.”
Perlahan, matanya pejam kembali. Satu, dua, lima, sepuluh menit berlalu.
***
LAILA masih tidur di sofa ruang tengah. Angin tak sampai. Hanya lapat-lapat suara kendaraan, agak jauh di depan, di jalan. Juga harum kenanga. Dan hari tak henti berenang dalam petang. Aku masih duduk di kursi mengamati Laila, sesekali melihat ke tivi. Alangkah lengang petang. Betapa sunyi siang di ujung hari.
Aku dengar suara galau, kudengar bisik-bisik mengimbau. Adakah anak-anak, terutama Man, tahu, bahwa ayahnya, lelaki tua ini tak sesabar dan setegar yang dilihat ibunya? Adakah dia tahu ada yang remuk di dalam, justru di penghujung usia?
Apa kitanya yang kerap ia santap di luar rumah, lalu menjelma nafsu serakah, mengalir dalam darah? Mengapa tak ia jaga lambungnya, perutnya, seperti ayah, juga kakeknya? Seberapa banyak, seberapa lama, seberapa parah gerangan yang ia lahap di luar, sampai-sampai yang berasal dari masakan ibunya di masa kecil, atau dari istrinya kini, seolah tidak berbekas?
Tak lama lagi, seiring tiba senja, stasiun-stasiun tivi akan berlomba menyiarkan berita. Umumnya mengenai korupsi. Apakah anak itu, Man, bakal muncul lagi di sana; seperti kemarin, dan jantung ibunya bermasalah, ayahnya remuk di dalam–debarnya serasa menghancur tulang?
Aku alihkan mata dari tivi, menengok ke arah Laila. Dia masih tidur di sofa, di ruang tengah, tak bergerak. Napasnya halus, lunak. Dadanya bak tak beriak. Mukanya bersih, putih. Atau, pucat? Tidak, tidak. Kulit Laila memang putih, bersih, dan di saat tidur mukanya tampak semakin putih. Namun aku mendekat juga. Kuraba keningnya, lalu merasa lega karena kehangatan mengalir di sana.
Di luar, hari terus berenang menyelesaikan petang. Seperti umur, serupa usia; tidak henti menarik garis menuju batas. Tivi memainkan gambar-gambar. Tik-tok jam di dinding. Sesaat lagi berita-berita. Dadaku kian berdebar. Aku tengok berganti-ganti dari Laila ke tivi, dari tivi ke Laila.
Lalu telepon berdering. Seolah rangkaian gelas-piring dibanting. Aku bangkit, bergegas. Bergegas!
”Halo? Bapak?”
”Ya. Arni? Ya, ini Bapak. Ada apa?”
Tak ada lagi kata. Hanya sedu tertahan. Di sana, di ibu kota negara, di Jakarta. Dan dari pojok ruang kulihat Laila tidur di sofa, tak bergerak. Dadanya bak tak beriak. Mukanya putih-bersih. Atau pucat? Tidak, tidak. Kulit Laila memang bersih-putih dan saat tidur mukanya terlihat makin putih. Tapi aku ingin meraba keningnya, memegang tangannya, menyentuh jarinya. Aku ingin merasa kehangatan tetap mengalir di sana. (saat bercakap denganmu)

Jakarta, Februari, 2010


Minggu, 12 Juni 2011

Fakta Unik Angka dalam Bahasa Indonesia

Fakta unik ternyata ditemukan dalam pola sederetan angka. Setiap negara, bangsa, dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh.
Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia, tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.


angka

Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah, maka terkadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia.
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan

Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan mempunyai huruf awal, yaitu S, dan bila dijumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.
Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Berturut-turut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.
Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.

Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).
Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada di antara Empat dan Enam (pembenaran lagi).
Sedangkan angka Lima, huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).
Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.
Rahasianya, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja di kertas kosong, kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat, maka Anda bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama.
Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Anda pasti bisa melihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung (pembenaran yang juga dipakasakan sekali).
Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Jadi sekali lagi pola ini hanya milik Indonesia.

Cara Astronom Menentukan Usia Bintang

Bagi kebanyakan orang, bila kita melihat bintang di langit, tentunya kita mendapatkan bahwa semua bintang hampirlah serupa satu sama lain, yaitu bola gas yang berpijar kemerlap. Pertanyaannya adalah, bagaimanakah kita tahu berapa usia bintang itu?

http://www.le.ac.uk/physics/faulkes/web/images/stars.jpg

Belum lama ini, astronom telah mendapatkan sebuah metode untuk menentukan usia bintang secara akurat dari mengamati bagaimana bintang itu berotasi. Bagaikan sebuah gasing yang diputar di atas meja, maka seberapa cepat atau lambat bintang itu berotasi dapat menjadi penentu waktu berapakah usia sebuah bintang.

Hal tersebut disampaikan oleh astronom bernama Soren Meibom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics pada pertemuan American Astronomical Society ke 218.

Mengapa para astronom perlu memahami usia sebuah bintang?
Kajian usia bintang mempunyai peran yang sangat penting pada berbagai studi di astronomi, secara khusus tentunya bagi pencarian planet-planet di luar Tata Surya, mempelajari bagaimana pembentukannya, perkembangannya, dan mengapa setiap sistem keplanetan yang telah ditemukan begitu unik satu dengan yang lainnya.

Dengan mengetahui usia bintang, maka kita dapat menentukan usia planet-planetnya, serta apakah mungkin ada kehidupan yang sempat tumbuh di luar sana.

Semakin tua usia planet, semakin besar kemungkinan kehidupan terbentuk, karena sebagaimana yang telah diketahui sistem keplanetan yang berada pada sebuah bintang biasanya terbentuk bersamaan dengan kelahiran bintang itu sendiri.

Mengetahui usia bintang cenderung mudah untuk ditentukan apabila bintang yang akan diukur itu berada di dalam sebuah sistem gugus bintang.

Adalah pengetahuan dasar bagi astronomi untuk mendapatkan hubungan warna dan kecerlangan bintang-bintang di dalam gugus guna menentukan usia gugus, akan tetapi kondisinya akan menjadi sangat sulit apabila bintang yang akan ditentukan usianya tidak berada dalam satu sistem gugus.

Sebagaimana bintang-bintang yang telah ditemukan mempunyai sistem keplanetan, kebanyakan tidak berada di dalam gugus, sehingga menentukan usianya menjadi tantangan tersendiri dalam studi astronomi.

Penelitian yang dilakukan oleh Meibon dkk mempergunakan pengamatan dari wahana Kepler, dengan melakukan pengukuran rasio rotasi pada sebuah gugus berusia 1 milyar tahun yang disebut sebagai NGC 6811.

http://langitselatan.com/wp-content/uploads/2011/05/trueage.jpg

Nilai ini hampir mencapai dua kali lipat dari penelitian sebelumnya, dan usia sekitar itu masih dikatakan penyelidikan pada gugus muda.

Penelitian ini memberi pemahaman baru pada hubungan rasio rotasi bintang dengan usianya. Jika kesahihan hubungan rotasi bintang dan usia dapat diperoleh, maka pengukuran periode rotasi bintang dari setiap bintang dapat dipergunakan untuk menentukan usianya – sebuah teknik yang disebut sebagai gyrochronology, tetapi hal ini tidak serta merta dapat dipergunakan.

Sebagaimana sistem waktu di Bumi yang memerlukan standar, maka sistem penentuan waktu (usia) tersebut harus dapat dikalibrasikan kepada sebuah standar.

Sebagaimana kita di Bumi menyatakan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari, dst, maka agar dapat mendapat kesesuaian waktu, harus dapat diperoleh sebuah kestandaran.

Untuk itu, maka langkah pertama yang para peneliti itu lakukan adalah memulai dari pengukuran sebuah sistem gugus yang telah diketahui usianya.

Dengan mengukur rotasi pada bintang-bintang anggota gugus, dapat dipelajari rasio putaran bintang-bintangnya untuk menentukan usia-usianya. Pengukuran rotasi bintang anggota gugus pada usia yang berbeda dapat menghubungkan antara putaran dan usianya.

Untuk dapat mengukur putaran bintang, astronom harus mendapatkan perubahan kecerlangan bintang akibat adanya bintik bintang pada permukaan bintang, sebagaimana bintik Matahari pada permukaan Matahari.

http://images.iop.org/objects/phw/news/15/5/32/star2.jpg

Bila ada bintik terbentuk pada permukaan dan berada pada arah ke pengamat, maka bintang akan mengalami sedikit peredupan, sampai ketika bintik itu menghilang, dan bintang kembali sedikit lebih cerlang.

Dengan menentukan berapa lama bintik itu berotasi pada permukaan bintang, maka dapat ditentukan berapa cepat bintang yang diamati berotasi.

Tentunya perubahan kecerlangan bintang akibat bintik adalah sangat-sangat kecil, lebih kecil dari satu persen dan menjadi lebih kecil lagi pada bintang yang lebih tua.

Dengan demikian pengukuran rotasi bintang pada bintang-bintang yang lebih tua dari setengah milyar tahun tidak dapat dilakukan dari permukaan Bumi dikarenakan gangguan atmosfer Bumi.

http://nationalgeographic.co.id/admin/files/daily/201105241617330_n.jpg

Tetapi permasalah itu saat ini telah dapat diatasi mempergunakan pengamatan wahana Kepler, karena wahana itu telah dirancang guna mengukur kecerlangan bintang dengan sangat presisi guna penentuan adanya sistem keplanetan pada bintang-bintang.

Tentunya menentukan hubungan usia-rotasi pada kasus NGC 6811 ini bukanlah pekerjaan mudah bagi Meibom dkk karena mereka telah menghabiskan waktu empat tahun menentukan bintang-bintang anggota gugus atau kebetulan bintang lain yang berada pada arah pandang yang sama.

Hal ini dilakukan mempergunakan peralatan yang disebut Hectochelle yang terpasang pada teleskop MMT di Mt. Hopkins Arizona selatan. Alat Hectochelle dapat mengamati 240 bintang secara bersamaan, dan dengan demikian telah mengamati sekitar 7000 bintang selama empat tahun pengamatannya.

Setelah mengetahui bintang-bintang yang merupakan anggota gugus, maka selanjutnya data dari Kepler dipergunakan untuk menentukan seberapa cepat bintang-bintang itu berputar.

Mereka menemukan periode rotasi antara 1 sampai 11 hari (yang lebih panas dan masif berputar lebih cepat), dibanding dengan Matahari yang rasio putarannya hanya 30 hari.

Yang paling penting dari temuan mereka adalah adanya hubungan massa bintang dengan rasio rotasi dengan sebaran data yang kecil. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa gyrochronology adalah metode baru yang dapat dipergunakan untuk mempelajari usia sebuah bintang.

Tim Meibom saat ini berencana untuk mempelajari sistem gugus yang lebih tua guna mengkalibrasi penentu waktu bintang mereka. Ini tentunya merupakan langkah yang lebih sulit karena bintang yang lebih tua berputar lebih lambat dan memiliki lebih sedikit bintik-bintik, yang artinya perubahan kecerlangannya akan sangat-sangat kecil.

Pekerjaan Meibom dkk itu telah menjadi sebuah lompatan dalam pemahaman pada bagaimanakah bintang-bintang di langit (termasuk Matahari) bekerja, demikian juga pada pada pemahaman sistem keplanetan di bintang-bintang yang jauh.

Sealand - Negara Terkecil di Dunia

Negara manakah yang paling kecil di dunia? Kalau kamu menjawab Vatikan, itu kuno. Vatikan bukan lagi sebuah negara yang terkecil di dunia. Masih ada sebuah negara yang lebih kecil dari Vatikan. Negara itu adalah Sealand. Kepangeranan Sealand atau Principality Sealand atau Selandia dalam bahasa Indonesia saat ini merupakan negara terkecil di dunia saat ini. Percaya nggak percaya, negeri ini tidak berdiri diatas daratan seperti negara umumnya. Sealand berdiri diatas sebuah tower yang ditahan oleh du beton baja di tengah laut seluas 550 meter persegi. Negara ini terletak 11 kilometer di lepas pantai Harwich, sebelah timur Inggris. Negara ini hanya dapat dicapai oleh helikopter atau kapal.

Sejarah Sealand dimulai ketika Perang Dunia II. Inggris yang khawatitr terhadap kekuatan Jerman membangun sejumlah pangkalan militer. Benteng ini dilengkapi dengan banyak pasukan Inggris dan dilengkapi artileri yang dirancang untuk menembak jatuh pesawat dan rudal balistik Jerman. Pangkalan militer ini ditempatkan di sepanjang pantai timur Inggris yang terletak di pinggiran wilayah perairan Inggris. Salah satu pangkalan militer itu, yang terdiri dari konstruksi beton dan besi, adalah Roughs Tower, benteng kerajaan Inggris yang terkenal. Lokasinya di sebelah utara muara Sungai Thames. Seperti halnya pangkalan laut lainnya, Roughs Tower menggunakan jangkar yang dilabuhkan ke dasar laut.Semula basis laut ini akan ditempatkan di dalam wilayah kedaulatan Inggris. Namun kemudian rencana itu berubah. Pangkalan ini ditempatkan di satu titik sekitar 7 mil laut dari pantai timur Inggris, yang artinya lebih dari dua kali jarak 3 mil laut wilayah perairan Inggris. Dengan kata lain, benteng ini berlokasi di perairan internasional Laut Utara. Setelah perang usai, Roughs Tower beserta pangkalan lainnya mulai ditinggalkan. Namun seorang purnawirawan Mayor Inggris bernama Paddy Roy Bates menduduki pulau buatan Roughs Tower dan tinggal di sana bersama keluarganya pada 2 September 1967. Setelah pembicaraan intensif dengan para pengacara ulung Inggris, Roy Bates memproklamirkan pulau itu sebagai negara miliknya. Pria itu menobatkan dirinya dengan gelar pangeran dan istrinya digelari putri. Roy pun resmi mendirikan Kerajaan Sealand. Roy Bates kemudian dikenal sebagai Roy of Sealand. Ia memberlakukan otoritas negara di pulau itu.


Sejak itu keluarga kerajaan dan orang-orang lainnya yang telah menyatakan kesetiaannya pada kepangeranan Sealand mendiami pulau itu. Pada akhir 1968, Angkatan Laut Inggris menyadari jika salah satu pangkalannya diambil alih oleh seorang purnawirawan mayor. Maka agar tidak terjadi keributan, beberapa unit AL Inggris berangkat ke wilayah yang di klaim Roy Bates sebagai negara miliknya. Roy yang merasa terancam terhadap kedaulatan negaranya segera melakukan tindakan pertahanan. Karena ia adalah mantan anggota tentara Inggris serta negara yang didudukinya merupakan bekas pangkalan militer, tak heran Roy mempunyai senjata sebagai alat pertahanan negaranya. Maka ia pun menembaki kapal Inggris tersebut agar menjauh.

Namun karena Roy masih memiliki kewarganegaraan Inggris, ia itangkap dan kemudian dimasukkan ke pengadilan atas tuduhan kejahatan berat. Namun justru dari sinilah sumber keberhasilan spektaluler atas klaim kedaulatan Sealand. Dalam putusannya pada 25 November 1968, Pengadilan Chelmsfort/Essex menyatakan pihaknya tidak berkompeten menangani kasus Roy karena tidak memiliki yurisdiksi di luar wilayah nasional Inggris. Ini merupakan pengakuan de facto pertama atas kepangeranan Sealand. Hukum Inggris telah memutuskan Sealand bukan bagian dari kerajaan Inggris, serta belum ada negara lain yang mengklaimnya. Karena itulah, deklarasi Pangeran Roy atas kepangeranan Sealand dinyatakan sah. Namun meskipun demikian, menurut sejumlah dokumen rahasia yang baru terungkap, Inggris masih terus memburu Sealand, kalau perlu dengan jalan kekerasan. Namun rencana itu batal karena Inggris tidak ingin membuat keributan dan kehebohan publik.

Untuk menyempurnakan kelengkapan negaranya, Roy Bates mulai menyusun konstitusi yang disahkan pada 25 September 1975. Selain itu ia juga membuat lambang, bendera, lagu kebangsaan, perangko, serta mata uang Sealand yaitu Dolar Sealand yang setara dengan nilai Dolas AS. Bahkan akhirnya ada paspor kepangeranan Sealand dan paspor diplomatik Sealand yang berbasis aturan paspor internasional. Sebagai sebuah negara, Sealand pun pernah menghadapi saat-saat genting. Pada Agustus 1978, sejumlah warga Belanda datang ke Sealand atas suruhan seorang pengusaha Jerman. Mereka datang untuk membicarakan urusan bisnis dengan Sealand. Namun saat Pangeran Roy sedang berada di Inggris, pria-pria asing ini menculik putra Roy, Michael Bates dan merebut Sealand dengan cara kekerasan. Tak lama kemudian, Roy merebut kembali pulau itu dengan bantuan sekelompok anak buahnya. Para penyerang itu kemudian ditahan Roy sebagai tawanan perang. Selama penahanan itu, pemerintah Belanda dan Jerman mengajukan petisi untuk kebebasan mereka. Awalnya mereka meminta pemerintah Inggris untuk mengintervensi masalah tersebut. Namun pemerintah Inggris menolaknya dengan alasan adanya putusan pengadilan sebelumnya bahwa Inggris tidak berhak atas wilayah Sealand. Akhirnya, sebagai bentuk pengakuan de facto atas kedaulatan Sealand, pemerintah Jerman mengirimkan seorang diplomat langsung ke Sealand untuk bernegosiasi mengenai pembebasan warganya. Roy akhirnya membebaskan tawanannya. Roy bersyukur karena insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa
.

Pada tahun 1987, negara-negara yang memiliki perairan laut boleh menambah luas wilayah lautnya sejauh 12 mil dari bibir pantai. Roy pun kemudian memperluas wilayah Sealand sesuai aturan tersebut. Namun setelah 30 tahun lebih, kesehatan sang kepala negara, Pangeran Roy terus memburuk seiring bertambahnya usianya. Sealand yang tidak memiliki satupun rumah sakit membuat Pangeran Roy harus terbang ke Inggris untuk dirawat. Ia menggunakan paspor Inggris akrena negaranya belum diakui secara resmi atau de jure oleh negara manapun. Kekuasaan Roy sebagai kepala negara kemudian diserahkan kepada anaknya, Michael Bates. Michael Bates kemudian resmi menjadi Pangeran Michael of Sealand yang memiliki kekuasaan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. James, anak dari Michael kemudian dinobatkan menjadi Pangeran James. Belakangan Michael berencana menjual Sealand kepada orang lain, tidak termasuk aset negara. Pangeran Michael akan menjanjikan pajak yang ringan dan pemandangan yang sangat indah dari Sealand. Sejumlah pengusaha real estate yang tertarik terhadap Sealand menginginkan sebuah otonomi nantinya bagi mereka. Kamu tertarik juga untuk membeli Sealand? Boleh saja asal kamu mau membayar dengan nilai lebih dari delapan digit angka.

Selasa, 07 Juni 2011

Mengenal Proxy Server dan Fungsinya

Kata Proxy berasal dari bahasa Latin proximus, yang berarti dekat. Proxy server adalah sebuah server yang membantu kita untuk mempertahankan privasi kita dalam mengakses Internet. Saat kita mengakses Internet menggunakan proxy, web page yang kita kunjungi tidak akan dapat melihat kita. Web page tersebut hanya akan melihat proxy yang kita gunakan saja. Proxy server beroperasi sebagai berikut.

Client tersambung dengan proxy server, dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page ataupun lainnya. Proxy server kemudian mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filter nya.

Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP address atau protocol. Jika permintaan tersebut divalidasi oleh filternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambungkan ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk client nya.
Proxy server dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
  • Untuk menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan
  • Untuk mempercepat akses ke resources yang diperlukan
  • Untuk membuka situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya.
  • Untuk melewati kontrol keamanan/parental
  • Untuk melindungi identitas saat sedang online
Proxy server yang melanjutkan permintaan dan jawaban tanpa modifikasi biasanya disebut dengan gateway atau tunneling proxy. Sebuah proxy server dapat ditaruh di komputer client, atau di beberapa lokasi diantara client dan server-server yang dituju.

Reverse proxy adalah sebuah proxy yang digunakan sebagai front-end, dengan maksud untuk mengontrol dan melindungi akses ke sebuah server atau private network. Biasanya reverse proxy melakukan hal-hal seperti load-balancing, authentication, decryption, atau caching.

Kirim SMS Gratis Via Internet

SMS atau Short Message Service merupakan salah satu layanan yang paling populer yang disediakan oleh provider telepon seluler. Dengan layanan tersebut kirim atau tanya kabar teman atau saudara jadi jauh lebih mudah. Saat ini biaya untuk kirim sms sudah cukup murah, bahkan beberapa provider memberikannya secara gratis (dengan syarat tertentu).



Jika provider telepon seluler yang Anda gunakan belum menyediakan layanan kirim sms secara gratis atau Anda ingin kirim sms tanpa harus mengurangi pulsa Anda, Anda bisa mencoba layanan mengirim sms secara gratis lewat internet yang disediakan oleh beberapa situs.
Berikut ini adalah tiga situs yang menyediakan layanan untuk kirim sms gratis lewat internet:

Baca Buku dan Majalah Secara Online

Sebelum dunia Internet menjadi semakin maju dan lengkap, kita harus membeli atau meminjam majalah ataupun buku yang ingin kita baca. Namun, sekarang kita dapat dengan mudah menemukan banyak sekali buku dan majalah yang dapat kita baca secara online.

Dengan Google Books, kita dapat menemukan jutaan buku serta majalah yang dapat kita baca secara gratis. Untuk menemukan buku yang ingin kita baca pun sangat mudah, karena kita dapat menggunakan fitur search yang disediakan. Memang, tidak semua buku ataupun majalah dapat kita baca secara keseluruhan. Banyak dari buku serta majalah di Google Books yang hanya merupakan preview. Namun jika kita jeli dalam mencari, kita dapat menemukan banyak buku yang dapat kita baca, atau bahkan kita unduh secara keseluruhan.

Membaca Buku dan Majalah Secara Online dengan GooReader

Membaca buku dan majalah secara online sangatlah mudah, dan aplikasi GooReader membuatnya menjadi semakin mudah. GooReader adalah desktop application yang memungkinkan kita untuk mencari, mengunduh, dan membaca buku serta majalah yang dapat kita temukan di Google Books, tanpa harus surfing menggunakan web browser. Antar muka GooReader membuat membaca buku dan majalah secara online menjadi jauh lebih nyaman. Kita dapat membuka halaman demi halaman dengan gerakan mouse yang natural dan halus.

Membaca Buku dan Majalah Secara Online dengan GooReader

Apikasi GooReader ini tersedia dalam versi free serta paid di situs resmi nya GooReader.com. Tentu saja, versi free memiliki fitur yang terbatas apabila dibandingkan dengan versi paid. Namun, versi free aplikasi ini cukup membantu bagi mereka yang suka membaca buku ataupun majalah secara online di Google Books. Aplikasi ini dapat digunakan di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows XP, Vista, dan Windows 7 dengan .Net Framework 3.5 SP1.

Download: http://gooreader.com/download/

Deteksi Virus dan Malware Secara Online

VirusTotal.com adalah situs yang menyediakan layanan untuk menganalisis data-data yang dicurigai mengandung virus ataupun hal-hal lain yang serupa, dan dapat mendeteksi adanya virus dengan cepat secara online. Spesifikasi layanan yang diberikan Virus Total antara lain:
  • layanan gratis dan independen
  • menggunakan berbagai program antivirus
  • update otomatis
  • menampilkan detil terperinci dari setiap program antivirus
  • statistic global secara real time


Virus Total telah menerima penghargaan dari PC World Magazine edisi Amerika sebagai salah satu dari 100 produk terbaik pada tahun 2007 dalam kategori Security Website. Situs ini adalah layanan yang dikembangkan oleh Hispasec Sistemas, yaitu laboratorium keamanan IT independen yang menggunakan beberapa versi program antivirus yang secara berkala diperbarui. Beberapa pihak yang turut berpartisipasi dalam Virus Total dengan antivirus mereka antara lain adalah:
  • AhnLab (V3)
  • AntiyLabs (Antiy-AVL)
  • Aladdin (eSafe)
  • ALWIL (Avasti Antivirus)
  • Authentium (Command Antivrus)
  • AVG Technologies (AVG)
  • Avira (AntiVir)
  • Cat Computer Services (Quick Heal)
  • ClamAV (ClamAV)
  • Comodo (Comodo)
  • CA Inc(Vet)
  • Doctor Web Ltd (DrWeb)
  • Emsi Software (ESET NOD32)
  • Fortinet (Fortinet)
  • FRISK Software (F-Prot)
  • F-Secure (F-Secure)
  • McAfee (VirusScan)
  • Microsoft (Malware Protection)
Tools yang mendukung Virus Total antara lain PEiD, pefile, TriD (Marco Pontello) dan PDFID (Didier Stevens). Virus Total juga menyediakan layanan dalam setidaknya 23 bahasa selain bahasa Inggris antara lain Polandia, Ceko, Jerman, Mandarin, Italia, Portugis, Belanda, Turki, Arab, Korea, dan lain-lain.
Perlu diperhatikan bahwa Virus Total bukanlah pengganti bagi software antivirus karena hanya melakukan scan terhadap file atas permintaan dan bukan pelindung permanen bagi user. Meski pendeteksian didukung oleh beberapa antivirus, namun TIDAK menjamin bahwa suatu file benar-benar bersih ataupun aman dari virus. Karena, hingga saat ini tidak ada solusi yang dapat menawarkan efektivitas 100% untuk mendeteksi virus.

Mengubah Format File Secara Online

Saat bekerja dengan menggunakan komputer, kita menghadapi berbagai jenis file. Terkadang, kita perlu mengubah format suatu file ke format lain. Misalnya, mungkin kita perlu mengubah file dengan format .doc ke format .pdf. Memang ada banyak sekali perangkat lunak yang dapat membantu kita. Namun yang sering menjadi masalah adalah saat kita perlu mengubah format suatu file dengan cepat, namun kita tidak memiliki perangkat lunak untuk mengubahnya, dan kita tidak punya banyak waktu untuk mencari perangkat lunak pengubah tadi.

Mengubah Format File Secara Online


Kita dapat mengubah format suatu file hanya dengan menggunakan web browser saja, karena sekarang tersedia pengubah format file online, yaitu ZamZar.com. Website ini dapat membantu kita mengubah berbagai macam format file seperti .doc, .pdf, .rtf, .txt, .ppt, .html, .docx, dan masih banyak lagi. Selain file dokumen, website ini juga dapat membantu kita mengubah format untuk file image, seperti bmp, gif, ico, png, dan sebagainya. Website ini bahkan dapat membantu kita untuk mengubah format video ,audio, dan jenis compression.
ZamZar.com membantu kita untuk melakukan semua konversi format file tadi secara cepat, mudah, dan gratis..

content top